Sementara itu, Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo mengatakan, bahwa perlu dijalin hubungan yang harmonis antara KONI Jakarta Timur dengan seluruh instansi yang ada di wilayah Jakarta Timur.
“Hubungan antara Walikota, KONI Wilayah, dan Pengkot-pengkot agar ditingkatkan. Pembinaan atlet harus baik,” kata Djamhuron.
Menurut Djamhuron, tanpa pembinaan yang bagus tidak akan jadi juara, untuk meraih prestasi di bidang olahraga diperlukan bekerja dengan program kerja yang jelas dan terarah.
“Tanpa itu, nihil. Intinya, kalau kita mau juara, banyak cara yang bisa dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Adm Jakarta Timur, M Anwar mengaku termotivasi setelah mendengar dari Ketua Umum KONI DKI, bagaimana KONI Jaktim untuk meningkatkan prestasi para atletnya.
“Wilayah Jakarta Timur itu gudangnya atlet. Ini sudah dibuktikan dengan atlet dari Jakarta Timur yang meraih medali di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang Agustus lalu,” katanya.
Wali Kota Adm Jaktim mengatakan, Pemkot Adm Jakarta Timur sudah berkomitmen untuk membantu KONI Jakarta Timur dalam meningkatkan prestasi atlet. Kini tinggal KONI-nya, siap tidak membuat program yang baik untuk meningkatkan prestasi atlet.
Anwar mengharapkan, dengan adanya 6 venue Asian Games di Jakarta Timur, prestasi atlet daerah ini dapat ditingkatkan. Selain itu tahun depan ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DKI Jakarta.
“Sebagai Juara Umum bertahan Porprov tahun 2015, Jakarta Timur harus mampu mempertahankan Juara Umum tahun 2018,” tambahnya.
Editor: Benz
