Sementara Itu ketua Kelompok Tani Tuah Agung H. Munir saat ditemui tim liputan humas mengungkapkan panen saat ini yang ke 24 kali dengan total ikan yang dipanen sebanyak 315 Kg dengan jumlah ekor sebanyak 300 ekor ikan kemudian, ikan yang di panen ikan jenis ikan patin dengan basa panen usia 8 bulan pada tahun 2015 pihaknya memperoleh bantuan Mesin pompa dari pemda, sedangkan pada tahun 2016 mendapat bantuan 1 unit mesin pengiling pakan ikan/pelet dari PT. BSP saat ditanyakan masalah pemasaran ikan ia menjawab pemasaran ikan tidak ada gendala, ikan hasil panennya dijual di pasar belantik, sedangkan bibit didatangkan dari pekan baru.
Munir menambahkan dalam usaha budi daya ikan patin ini, gendala yang di hadapi adalah besarnya biaya pengalian kolam, kemudian biaya pakan ikan jika di hitung pengluaran untuk makan ikan dana nya perhari berjumlah 700 ribu/hari ini sangat besar, dan ia berharap kepada baik pemerintah daerah maupun perusahaan adanya bantuan dana atau pinjaman lunak dengan bunga kecil sehingga dapat digunakan untuk pembangunan kolam yang barunya bersama anggota lainnya. (Adv/hms)