DPP AMPK Gelar Aksi didepan Kantor Bupati Deli Serdang, ini Tuntutannya

lintas Daerah443 kali dibaca

Berlanjut para aksi massa menyasar ke kantor Dinas Pendidikan Pemkab Deli Serdang. Pada titik ini juga, massa berorasi menuntut agar tidak adanya pungli/pengutipan uang terhadap orang tua siswa pada saat kenaikan kelas maupun kelulusan yang dilakukan oleh pihak sekolah dan meminta agar uang yang pernah dikutip tersebut dikembalikan ke orang tua siswa harapnya.

Dalam orasi, massa dari AMPK juga menyinggung terkait sekolah yang tidak memiliki pagar dan di SDN Kali Tawang Desa Naga Timbul tidak mempunyai WC / Kamar Mandi. Lanjutnya, uang tabungan siswa tidak perlu diadakan dan terakhir kertas ujian agar di produksi oleh sekolah dikarenakan ATK sekolah sudah cukup memadai sehingga dapat menghemat anggaran.

Menanggapi hal tersebut pihak Dinas Pendidikan mengundang perwakilan massa untuk dilakukan pertemuan di Kantor Dinas Pendidikan. Dari hasil pertemuan itu semua tuntutan aksi akan disampaikan kepada Kadis Pendidikan Deli Serdang untuk di tindak lanjuti dan Dinas Pendidikan Deli Serdang meminta kepada perwakilan massa agar memberikan data terkait adanya Pungutan Liar (PUNGLI) di sekolah.

Tampak pengawalan aksi ini dipimpin langsung Kabag Ops Polresta Deli Serdang Kompol Ricky Pripurna Atmaja, SIK, aksi ini berjalan lancar dan aman.
Usai melaksanakan pengamanan, mewakili Kapolresta Deli Serdang, Kabag Ops Polresta Deli Kompol Ricky Pripurna Atmaja, SIK menandaskan bahwa aksi massa berjalan dengan baik sampai dengan massa membubarkan diri dengan tertib.

“Kegiatan Pengamanan unjuk rasa ini bertujuan agar penyampaian pendapat pengunjuk rasa di Kantor Kejari Deli Serdang, Kantor Bupati Deli Serdang dan Kantor Dinas Pendidikan Deli Serdang dapat berjalan dengan baik, aman dan tidak anarkis,” ungkapnya. (Ly/Rls)

Baca Juga:  UIR Raih Pengakuan Sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Luar Pulau Jawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.