Lebih lanjut,Ia mengajak kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Siak untuk terus berupaya mempelajari ilmu Al-Qur’an.
“Sebagai pemimpin yang alhamdulillah kembali mendapatkan amanah dari masyarakat,saya mengucapkan terimakasih dan ijinkan saya mengajak kepada kita semua untuk tidak henti-hentinya mempelajari ilmu Al-Qur’an untuk kemudian kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari”,ucapnya..
Lantas Alfedri menyampaikan penghargaan yang tulus kepada seluruh panitia,tuan rumah,para kafilah dan pendamping,dewan hakim,serta seluruh tokoh beserta masyarakat Kecamatan Kandis.
Begitupun Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerjasama Kantor Kementrian Agama,LPTQ,jajaran OPD Kabupaten Siak serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
“Ucapan terimakasih tulus ikhlas tak lupa saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak yang telah melakukan pembinaan putra putri terbaik untuk menunjukkan kemampuan terbaik pula dala. kegiatan syiar Islam ini”, urainya.
Terkhusus kepada Qari dan Qari’ah yang berhasil menjadi juara, terlebih Kecamatan Sungai Apit yang keluar sebagai juara umum, Bupati Alfedri menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan agar terus menempa kemampuan hingga meraih hasil terbaik untuk tahun-tahun mendatang.
“Demikian pula kepada Qari dan Qari’ah yang belum berhasil,saya berpesan agar jangan lekas berputus asa,teruslah bersemangat mengukir prestasi dimasa yang akan datang”, harapnya.
Di akhir sambutannya,Alfedri juga menyampaikan harapan kepada segenap orang tua untuk mengajak anak-anaknya memakmurkan masjid,terutama subuh berjamaah.Namun Alfedri berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Selain itu,saya juga ingin menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Siak telah bekerja sama dengan Kementrian Agama Kabupaten Siak dan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Siak untuk mengirimkan dua orang Hafiz terbaik 30 juz ke Kairo-Mesir untuk menempuh pendidikan tafsir Qur’an.Saya berharap,hal ini dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,tentunya dengan dukungan penuh para orang tua santri”,terangnya.
