Lintas10.com, Deliserdang – Sejumlah warga Kabupaten Deliserdang baru – baru ini mengeluhkan lambatnya pengurusan EKTP dikantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Deliserdang. Kendala ini disebutkan diakibatkan stok blangko kosong.
Ditjen Dukcapil Kemendagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H menepis cerita blangko kosong tersebut. Zudan memastikan bahwa stok blangko masih tercukupi.
Hal ini ia tegaskan melalui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) setelah sebelumnya Ketua Umum (Ketum) JPKP Maret Samuel Sueken merespon rumor blangko kosong di Kabupaten Deliserdang.
Dalam percakapan pesan singkat via whatsap terlihat Zudan Arif Fakrulloh menjawab dengan tegas dan menohok. Begini tanggapan Ditjen Dukcapil Kemendagri yang dilihat Lintas10.com, Jumat (30/09/2022).
Zudan Arif Fakrulloh menegaskan blangko dipusat banyak. “Ambil saja blangko dipusat banyak.” Disahut Maret Samuel Sueken “Caranya bung Dirjenku?,…” Zudan menyebut, “Kadis tinggal ambil saja di Jkt atau ke Provinsi.” Sambungnya, “Kadis Deliserdang kurang gaul, kurang komunikasi dengan pusat sehingga tidak update perkembangan” ujarnya berkelakar.
Sebelumnya diberitakan media ini, Warga Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara terkendala pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) akhir – akhir ini. Hal ini dikatakan karena kondisi Blangko sedang kosong.
Warga yang membutuhkan pengurusan EKTP dengan segera terkendala blangko kosong.
Kepada Wartawan, sejumlah warga mengaku sudah bolak balik ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Disdukcapil) Kabupaten Deliserdang ini, akan tetapi blangko hingga saat ini belum ada.
Warga Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal menyampaikan pengurusannya yang telah memakan waktu dua bulan lamanya tak kunjung selesai.