Siak, lintas10.com-Forikan Kabupaten Siak gencar kampanye makan ikan untuk mencegah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (stunting) dan menjaga daya tahan tubuh (imun) di saat pandemi Covid-19.
Hal ini dilakukan, karena beberapa alasan. Pertama, protein ikan paling mudah diserap tubuh. Bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta untuk mengatasi persoalan stunting.
“Karena ikan memiliki kandungan protein yang tinggi, dan penyerapan yang mudah di dalam tubuh, untuk itu menjadi salah satu solusi untuk anak-anak keluar dari garis stunting” kata Ketua Forikan Kab Siak, Rasidah Alfedri, Kamis (8/7/2020) di Kampung Empang Pandan, Koto Gasib.
Lebih lanjut, sumber protein dan vitamin yang terkandung dalam ikan sangat baik untuk kesehatan manusia, terutama untuk kecerdasan anak. Dimana, 80 persen kecerdasan dan pertumbuhan anak sangat ditentukan pada 1.000 hari pertama kehidupan anak, termasuk sejak masih dalam kandungan.
“Ikan ini mengandung omega tiga yang tinggi sehingga memiliki peran penting dalam mendukung program peningkatan gizi seribu hari pertama kehidupan anak di bawah umur dua tahun dan balita umur di bawah lima tahun” ucapnya.
Rasidah menjelaskan, pelatihan pembuatan makanan tambahan berbahan ikan lokal ini, sasarannya untuk ibu-ibu hamil dan ibu balita. Namun di saat covid 19 ibu-ibu tersebut sangat rentan tertular, oleh karena itu cukup diwakili oleh Ketua PKK Kampung saja. Kegiatan ini terlaksana berkat bantuan CSR PT Bumi Siak Pusako (BSP) untuk 14 Kecamatan.
Ia berharap, PKK Kampung sebagai ujung tombak bisa meneruskan ilmu yang didapat dari kegiatan ini kepada warganya, terutama kepada ibu hamil dan ibu balita. Kemudian mampu meningkatkan kegemaran anak-anak untuk gemar dan suka makan ikan. Khususnya ibu hamil dan ibu balita.