” Warga disini taunya itu pangkalan gudang gas. Namun warga tak pernah membeli ke gudang itu, mereka menjual lagi keluar. Taulah kita tujuannya itu ” bebernya.
Ditempat yang sama warga lainnya membeberkan bahwa gudang pengoplosan gas bersubsidi juga ada di Jalan Imam Abdul, Klumpang, Kecamatan Hamparan Perak.
” Diwilayah ini yang kami ketahui ada dua. Namun dengar – dengar disini hanya cabang sajanya ini. Yang besarnya itu ada di Marelan sana ” ucap warga.
Sementara itu, kru awak media menyusuri ke lokasi yang dimaksut. Dilokasi menuju ke gudang pangkalan gas tersebut terdapat portal pos penjagaan. Namun, pada siang hari tidak ada yang berjaga di pos tersebut.
Menurut keterangan warga, sebelumnya pos tersebut dijaga pada malam hari.
” Kemarin itu, posnya ramai penjaganya saat malam hari. Ramai disitu pria berambut cepak. Kami tidak mengenali penjaga pos itu. Bukan warga sini ” beber warga.
Amatan wartawan, kondisi gudang terdapat puluhan tabung gas tersusun rapi. Kru awak media belum berhasil memintai keterangan dari pemilik maupun penanggungjawab di gudang tersebut.
Dikonfirmasi ulang mengenai adanya laporan masyarakat tentang dugaan penyelewengan gas bersubsidi pemerintah itu kepada Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban pada hari Selasa (04/02/2025) akan tetapi Janton lagi – lagi belum memberikan tanggapan apapun hingga berita ini dimuat oleh redaksi.
Informasi lain diperoleh, bahwa pengawas gudang tersebut berinisil MYR Saragih. Ia disebutkan bertugas disatuan samping.
Kru awak media sebelumnya juga telah memintai tanggapan kepada MYR Saragih, akan tetapi ia masih bungkam dan enggan menanggapi konfirmasi wartawan
(Red/TIM)