Tidak ada yang tidak mungkin kata Alfedri, termasuk bagi dirinya yang tidak pernah membayangkan jadi pemimpin Negeri Istana saat ini. Semua itu kata dia atas izin dan ridho Allah SWT, semangat untuk terus belajar, serta iringan doa dari orang tua.
Saat ini kata dia, Pemkab Siak bersama Kementerian Agama Kabupaten Siak dan MUI dan para ustadz telah berupaya agar anak-anak generasi emas di Siak seluruhnya mampu membaca dan menulis huruf Alquran dengan baik dan benar.
“Kami tidak mau generasi emas yang akan menjadi pemimpin dimasa depan ini tidak pandai membaca Alquran” tegas Alfedri.
Selain itu lanjut dia, para orang tua atau lansia yang kurang fasih membaca Alquran juga diberikan bimbingan lewat program kampung bina keluarga sakinah.
“Sudah disiapkan guru-guru yang mengajar di kampung-kampung dari magrib sampai isya,” sebut Alfedri.(rls)