Selain itu pada tebing pinggir waduh pada saat ini juga di bangun jalan setapak buat Para pengunjung sehingga getaran tanah bisa berimbang terjadi longsor tebing bibir Tebing waduk.
“Kita berharap pada Pemda melalui dinas terkait agar memberi anggaran untuk pembangunan turap tebing di pinggir waduk dam Aek muaf di perkirakan Sepanjang 150 meter saja,” katanya.
Dengan demikian jika turap tebing telah di bangun maka longsor akibat getaran tanah bisa teratasi dan waduk bisa tetap selalu terlestarikan terus menerus.
“Selain itu kita yakin air kolam di waduk akan semakin baik dan bersih lagi,” pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan pengunjung pada lintas10.com menurut Sobry saat ini Dam air Muaf Desa Jernih ini semakin bagus selalu ramai di kunjungi.
“Karena kades Desa jernih Ali Uyuf sangat serius, sejak dilantik menjadi kades wahana dam air muaf terus di kelola dan di tata dengan cara baik serta benar sehingga saat ini selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan,” terang Sobri yang akrab di sapa pak Muk Dany.
(PB asmara).