Disnakan Jabar Dan Kalsel Belajar Teknologi Pengelolaan Pupuk Organik Cair dan Padat ke Siak

Siak, Top Ten317 kali dibaca

lintas10.com, SIAK- Dinas Peternakan  PemProv Kalimantan  Selatan yang terdiri dari 20 orang yang berasal dari 3 Dinas peternakan kabupaten di Kalimantan selatan  melakukan  Studi Banding ke Kabupaten Siak dengan tema “Adopsi perbibitan sapi potong di Sentra Peternakan  Rakyat (SPR)” dan “Alih Teknologi Peternakan”.

Kunjungan Tamu studi banding ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak, drh. Hj. Susilawati, MM beserta jajaran di Balai Zamrud Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura, Rabu (24/8/2016) kemarin. Rombongan tersebut  terdiri dari Disnak kabupaten Tanah Laut Kalsel, Disnak kabupaten  Banjar Kalsel dan Disnak kabupatem Balangan.

Pada penyambutan kunjungan studi banding ini Susilawati menyampaikan paparan profil kabupaten Siak dan Peternakan terkini. Dan kemudian dilanjutkan kunjungan lapangan di kelompok SPR Perbibitan “Maju Makmur” kampung Merangkai, kecamatan Dayun dan kelompok “Karya Bersama” kampung Sialang Palas, kecamatan Lubuk Dalam.

Dalam kunjungan Lapangan ke kelompok, rombongan mendapat sajian materi teknis Tata Kelola/manajemen Perbibitan Sapi Bali, teknologi pengelolaan pupuk organik cair dan padat beserta aplikasi dan analisanya, pengolahan pakan dengan beberapa versi komposisi dari limbah sawit dan berbagai ilmu lain yang menjadi ciri khas kelompok perbibitan yang tergabung dalam SPR “SIAK JAYA MAKMUR”.

Salah satu yang menarik perhatian disnak Provinsi jabar dan kalsel adalah bahwa pengembangan peternakan sistem integrasi sapi sawit di Siak selain mengaplikasikan ka’idah perbibitan, juga telah menerapkan konsep Zero Waste. hal yang menciri pada konsep perbibitan ini adanya suatu pencatatan (record) mulai dari sapi itu lahir hingga berumur 1,8 bulan yang meliputi pencatatan status reproduksi, silsilah sapi, tanggal perkawinan, tanggal lahir, berat badan dan lain-lain.

Baca Juga:  Rasidah, PHBS Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Sedangkan yang dimaksud Zero Waste adalah mulai dari produksi sampai berakhirnya suatu proses produksi dapat dihindari terjadi produksi sampah, atau diminimalisir terjadinya sampah. Konsep Zero Waste ini salah satunya dengan menerapkan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle).

Sementara Pemprov Jabar tersebut membawa 7 dinas kabupaten kota yaitu Dinas peternakan propinsi Jabar, Disnak kabupaten Sukabumi, Disnak Kabupaten Purwakarta, Disnak kabupaten  Bogor, Disnak Majalengka  Disnak Garut, dan Disnak Tasik Malaya.(sht)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.