” Yang mencari jukir itu perusahaan lebih tepatnya yang mengontrol hal ini adalah perusahaan, kita dishub sebagai pengawas hanya melihat apabila ada sistem manual baru kita tindak atau bila mana ada perusahaan yang tidak menjalankan kita tindak berupa pemutusan kontrak,” klaimnya.
Hasil pengecekan yang disampaikan Dishub dinilai tidak berkesesuaian antara keterangan warga maupun video yang beredar. Dalam video yang beredar berdurasi 2.41detik itu terlihat Jukir saling dorong dengan warga hingga berujung warga dicekik pada bagian leher. Cekcok ini pun terdengar cukup jelas “kugas kau nanti disini,” ucap salah satu Jukir, disahut warga lainnya “ayo” lantas warga lainnya melarang untuk di videokan, “hei jangan rekam – rekam,” lalu dijawab FS “biar direkam, bukan cuman aku yang kenak ini biar ada efek jera biar tidak kebiasaan” katanya, lalu disahut seorang wanita yang ada dalam video menangis histeris ” udah bang, udah bang, gara – gara dua ribu, malu kita” katanya. (Ly).