lintas10.com, Medan – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan akui adanya oknum pegawai Dishub menerima sejumlah uang dari warga tanjung gusta inisial BD. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis melalui Kabag Kepegawaian Imelda saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (11/02/2022) sekira pukul 12.15 wib.
” Sudah saya panggil Syafrizal, sudah saya periksa dan sudah dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dia memang hari itu ada (menerima-red) tetapi sudah diselesaikan dengan Budi Darma dan uangnya sudah dikembalikan serta urusan orang itu tidak urusan kantor” Ujar Imelda menjelaskan kepada Lintas10.com.
Lebih lanjut dijelaskan Imelda, bahwa pihaknya tidak mengetahui tujuan dari pada uang 80 juta rupiah tersebut. Ia juga menambahkan bahwa hanya bertanya bahwa uang itu telah dikembalikan dan ada bukti pengembaliannya ucapnya.
Disinggung apakah hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya? Imelda pun menjawab bahwa hal ini baru kali ini terjadi di Dishub Kota Medan ini katanya.
Mengenai sangsi bagi oknum pegawai yang mengakui telah mencoba upaya menerima uang dari masyarakat tersebut Imelda berkilah bahwa hal ini baru sebatas pemeriksaan awal.
” Baru pemeriksaan awal, hasil pemeriksaan saya itu akan segera saya laporkan ke Pak Kadis, nah terkait sangsinya Pak Kadislah nanti yang memutuskan” tutup Imelda.
Diberitakan sebelumnya, warga Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal mengaku menjadi korban iming – iming oleh oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk mempekerjakan anaknya sebagai pegawai honorer di lingkungan Dishub.
Dalam keterangannya kepada wartawan Ia mengaku bahwa oknum pegawai honorer Dishub inisial Rud menjanjikan dapat memasukkan anaknya bekerja melalui inisial Syfrzl alias Myr. Dengan meyakinkan BD, dikatakan bahwa Syfrzl alias Myr sangat dekat dengan Kepala Dinas (Kadis). Karena percaya BD pun mengaku telah menyerahkan uang 80 juta rupiah agar anaknya bisa bekerja sebagai honorer di Dinas Perhubungan Kota Medan kata dia.
