Lintas10.com, Medan – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan atau Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan kembali menjebol aspal jalan yang baru dikerjakan pada Desember akhir tahun lalu.
Amatan wartawan tepian jalan yang telah digaris marka jalan itu dibongkar kembali dan digali kurang lebih setengah meter.
Pengorekan tepian jalan ini terlihat mulai dikerjakan sejak sebulan terakhir. Atas aktivitas pengerjaan itu pula setiap sore kendaraan kerab mengalami kemacetan panjang.
Warga dilokasi bermarga Simanjorang mengatakan pengorekan ini sudah sebulan terakhir.
” Mau buat parit kayaknya. Agak payah juga warga disini masuk rumah akibat galian ini tidak disediakan jembatan sementara ” ujarnya, Kamis (10/08/2023).
Diketahui pengerjaan pengaspalan jalan telah menggelontorkan uang APBD Pemko Medan dengan biaya yang tidak sedikit. Berkat masyarakat yang taat membayarkan pajak, jalan pun diperbaiki menjadi mulus.
Ironisnya, belum genap hitungan setahun telah dibongkar kembali. Sejumlah pihak menilai Dinas PU Kota Medan telah menghambur – hamburkan uang rakyat dengan sia – sia.
Hal ini terjadi dinilai kurangnya perencanaan yang matang oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan dalam merancang pembangunan.
Olehnya, pembangunan tersebut menjadi tumpang tindih. Jalan yang telah mulus dijebol kembali untuk dijadikan drainase.
Dikonfirmasi terpisah Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan melalui Kabid Jalan Yulius Ares dalam sambungan celular mengatakan jalan tersebut dikerjakan pada akhir tahun lalu atau tepatnya pada Desember 2022.
” Iya dibongkar jalannya, mau dijadikan drainase” ucap Ares singkat.
Ares tidak dapat memberikan penjelasan terperinci dengan alasan sedang rapat. (Ly).