Ironisnya, belum genap hitungan setahun telah dibongkar kembali. Hal ini dinilai telah menghambur – hamburkan uang rakyat dengan sia – sia.
Hal ini dinilai kurangnya perencanaan yang matang oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan dalam merancang pembangunan.
Olehnya, pembangunan ini menjadi tumpang tindih. Jalan yang telah mulus dijebol kembali untuk dijadikan drainase.
Dikonfirmasi terpisah Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan melalui Kabid Jalan Yulius Ares dalam sambungan celular mengatakan jalan tersebut dikerjakan pada akhir tahun lalu atau tepatnya pada Desember 2022.
” Iya dibongkar jalannya, mau dijadikan drainase” ucap Ares singkat.
Ares tidak dapat memberikan penjelasan terperinci dengan alasan sedang rapat ucapnya. (Ly).