Lintas10.com, Medan – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan atau Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan baru – baru ini mendapat sorotan publik.
Pasalnya, Jalan Gajah Mada Kecamatan Medan Petisah yang baru saja diperbaiki pada Desember akhir tahun lalu kembali dijebol untuk dijadikan drainase.
Menanggapi hal tersebut, legislator asal Gerindra Dedy Aksyari Nasution.ST sangat menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak anti pembangunan namun mestinya mempunyai program kerja yang terukur agar tidak asal – asalan
” Kita tidak anti dalam pembangunan. Tetapi seharusnya pembangunan itu memerlukan perencanaan yang matang, sehingga tidak kesannya asal – asalan seperti tidak mempunyai konsep pembangunan jangka menengah dan panjang” ucap Dedy Aksyari Nasution, Senin (14/08/2023).
Apa yang terjadi ini patut di sesalkan karena uang pembangunan yang dianngarkan dan di gunakan baru satu tahun seperti terbuang begitu saja kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan kembali menjebol aspal jalan yang baru dikerjakan pada Desember akhir tahun lalu.
Amatan wartawan tepian Jalan yang telah digaris marka jalan itu dibongkar kembali dan digali kurang lebih setengah meter.
Pengorekan tepian jalan ini terlihat mulai dikerjakan sejak sebulan terakhir. Atas aktivitas pengerjaan itu pula setiap sore kendaraan kerab mengalami kemacetan panjang.
Warga dilokasi bermarga Simanjorang mengatakan pengorekan ini sudah sebulan terakhir.
” Mau buat parit kayaknya. Agak payah juga warga disini masuk rumah akibat galian ini tidak disediakan jembatan sementara ” ujarnya, Kamis (10/08/2023).
Diketahui pengerjaan pengaspalan jalan ini menggelontorkan uang APBD Pemko Medan tidak sedikit. Berkat masyarakat taat membayarkan pajak, jalan pun diperbaiki menjadi mulus.