Sarolangun, lintas10.com -113 ekor ternak kerbau milik warga tiga Desa dikecamatan Mandi Angin yang positif diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku telah di lakukan vaksin oleh dinas peternakan yang di dampingi oleh pihak Kapolsek Kecamatan Mandi Angin AKP Sri Martono dan BABHINKAMTIBMAS.
“Ternak kerbau masyarakat yang di vaksin 63 ekor di Desa Kartopati, 40
Ekor ternak kerbau masyarakat di Desa Talang Serdang, 10 ekor lagi kerbau milik warga Desa Mandi Angin Tuo,” ujar Dul Muin Kadis Perternakan dan Perikanan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi pada lintass10.com
Senin (13/9/2022).
Di sampaikan untuk saat ini kondisi kerbau yang positif PMK telah di lakukan pengobatan dengan cara di Vaksin.
“Tim dokter kita telah turun ke tiga desa bersama pihak Kepolisian untuk melakukan vaksin,” terang
Mantan Kadis Ketahanan Pangan ini.
Namun demikian ada kendala
yang di alami mestinya usai
di vaksin kerbau yang positif PMK ini harus dikarantina di dalam kandang selama tiga hari.
“Tetapi untuk kerbau tiga desa ini tidak
Punya kandang , semua kerbau itu di
lepas bebas,” ujarnya.
Usai di vaksin kerbau kini di
lepas kembali khusus di Desa Mandi Angin Tuo.
“Selain itu kita juga terus sosialisasi ke
setiap kecamatan untuk memberikan edukasi soal Pencegahan penularan penyakit PMK pada ternak kerbau masyarakat, supaya warga tahu bagaimana cara untuk pencegahan
selain itu jika ada yang kena PMK kita akan langsung berikan pengobatan,” katanya.
Untuk itu di kabupaten Sarolangun target untuk vaksin sebanyak 5600 ekor sapi dan kerbau. (PB Asmara)