“Kami mengajak masyarakat Mandi Angin untuk selalu bersyukur dan mendukung program-program pemerintah. Sehingga kedepan akan ada program yang lebih baik lagi. Saya ingin menyamapikan dari 8500 hektar sawit Program Siak I dan Siak II, ini lah kebun sawit pertama yang mendapat sertifikat dari ISPO.Terangnya.
Di akhir sambutannya, Alfedri mengusulkan kepada Kantor Wilayah BPN Riau untuk menjadikan Kampung Mandi Angin sebagai Kampung Reforma Agraria, dengan kontur tanah yang mendukung harapan tentunya berdampak baik bagi masyarakat dimasa mendatang.
“Setelah menjadi Kampung Reforma Agraria nantinya, nanti bisa menjadi kampung binaan dari Kanwil BPN “tutupnya.
Hadir pada acara itu Asisten Admintrasi Pemerintahan dan Kesra Budhi Yuwono, Kepala Kantor Pertanahan kabupaten Siak Hermen, Zumratul Aini, kepala Bidang Penataan Pertenahan (Kanwil BPN) Provinsi Riau, kepala Bidang Penataan Pertenahan (Kanwil BPN) Provinsi Riau Zumratul Aini, Camat Minas, Direktur PT Persi Usni Mirza, tokoh masyarakat serta puluhan masyarakat penerima sertifikat TORA.(in)