“Silahkan para investor semuanya berinvestasi di Siak, kami mendukung penuh dan tidak akan pernah menghambatnya, namun harus tetap sesuai dengan regulasinya,” sambungnya.
Masih kata Indra, persoalan tapal batas antar desa, antar Kabupaten yang sudah lama tidak selesai juga menjadi fokus kita di sisa masa jabatannya menjadi Ketua DPRD Siak,jabatan ini merupakan amanah tentunya dalam pelaksanaan tugas kita akan melakukan kerja sama yang baik dengan pemerintah agar persoalan yang ada ditengah masyarakat terselesaikan.
“Tapal batas desa yang tak kunjung selesai tentu juga harus menjadi atensi berbagai pihak untuk diselesaikan. Artinya, banyak persoalan yang memang harus diselesaikan,” ungkap Indra lebih jauh.
Indra berharap, dalam upaya pembangunan Kabupaten Siak lebih baik lagi perlu sinergitas dan keselarasan dengan seluruh forkopimda harus dilakukan. Apalagi masih disituasi pandemi.
“Di tengah pandemi ini, kita akan bersinergi dengan Forkopimda untuk keberlangsungan pembangunan Siak lebih baik lagi,” tuturnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) gelar rapat Paripurna tentang pergantian Ketua DPRD Siak dari Partai Golkar.
Dalam rapat tersebut diusulkan pemberhentian Azmi sebagai Ketua DPRD Siak dan mengumumkan Indra Gunawan sebagai calon ketua baru mengisi sisa masa jabatan 2019-2024.
Pergantian Ketua DPRD itu berdasarkan SK DPP Partai Golkar Nomor: B-642/Golkar/VIII/2021 tanggal 24 Agustus perihal persetujuan PAW pimpinan DPRD Siak, lalu Surat Instruksi DPD I Golkar Provinsi Riau Nomor: SI-07/DPD/Golkar-R/VIII/2021 tanggal 26 Agustus perihal tindaklanjut PAW pimpinan DPRD Siak dan SK DPD II Golkar Kabupaten Siak Nomor: B-07/DPD/Golkar-S/VIII/2021 tanggal 30 Agustus tentang calon pengganti pimpinan DPRD Siak.