Singkawang, KINTAS10.COM – Profesi sebagai seorang prajurit bukan profesi yang menjanjikan kemewahan dan kekayaan materi, namun profesi prajurit sarat dengan tantangan, resiko, dan pengorbanan, bahkan mendarmabaktikan jiwa dan raganya bagi kepentingan bangsa dan negara.
Inilah yang disampaikan Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam amanat yang dibacakan Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Agus Widodo, S.I.P saat membuka Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD di Lapangan Alianyang Rindam XII/Tpr yang diikuti sebanyak 260 Bintara Siswa.
Oleh karena itu Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berpesan, untuk mengawali kehidupan sebagai calon prajurit TNI AD, agar para bintara siswa memantapkan dalam hati merek, bahwa profesi sebagai prajurit sudah menjadi pilihan dan jalan hidup. Selalu menerima dan mensyukuri anugerah yang telah didapatkan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan hati, dengan disertai tekad untuk melaksanakan profesi ini dengan sepenuh jiwa dan raga.
Sedangkan Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Agus Widodo, S.I.P usai membuka pendidikan mengatakan, pendidikan tersebut akan dilaksanakan selama 20 minggu. Di lembaga pendidikan tersebut Bintara Siswa akan mulai dikenalkan dunia militer dan akan dididik serta dilatih menjadi seorang Bintara TNI AD yang profesional dan handal.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat atas keberhasilan kalian dalam menyelesaikan seleksi Calon Bintara, sehingga dapat mengikuti pendidikan saat ini,” ucap Danrindam XII/Tpr.
Kolonel Inf Agus Widodo, S.I.P yang baru saja dilantik menjadi Danrindam XII/Tpr pada bulan kemarin menegaskan, kepada para Bintara Siswa untuk belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh agar kelak menjadi prajurit profesional yang menjadi andalan dan kebanggaan masyarakat, bangsa dan negara.