Untuk selanjutnya Laki-laki tersebut dievakuasi dengan menuju ke RSUD dr. Murdjani dengan menggunakan salah satu mobil Ambulance RSUD Samuda yang kebetulan lewat, selanjutnya laki-laki tadi diserahkan ke ruang IGD untuk penanganan lebih lanjut.
Dikonfirmasi secara terpisah dengan salah satu petugas IGD dr. Murdjani, diperoleh informasi bahwa laki-laki tersebut, saat dilakukan perawatan ternyata langsung bangun dan minta keluar, tanpa basi-basi keluar ruangan IGD mengatakan mau pulang saja sebab mau bekerja lagi, disimpulkan bahwa laki-laki tersebut waktu itu sedang dalam keadaan Mabuk berat, hingga tidak sadarkan diri dan setelah sadar langsung bisa beranjak pergi sendiri.
Atas kejadian tersebut mendadak viral di media sosial warga Sampit, tentang adanya laki-laki tergeletak ditepi jalan dikira korban Covid-19, ternyata hanya seorang pria Mabuk. (AT-humas polda kalteng).