Dikira meninggal dunia ditepi jalan Saat ditolong Anggota Polri Ternyata hanya seorang pria Mabuk

Kalimantan Tengah, lintas10.com– Polres Kotawaringin Timur – Pada hari Kamis tanggal 6 Agustus 2020 sekitar 08.30 wib warga digegerkan dengan adanya seorang laki-laki yang tergeletak di trotoar dekat sepeda motornya, tepatnya berada di depan Bejo Motor Jl. HM. Arsyad Kel. MB. Hulu Kec. MB. Ketapang Kab. Kotim Prop. Kalimantan Tengah.

Pagi itu saat warga masyarakat sedang memulai beraktifitas, dikejutkan dengan adanya seorang laki-laki dengan ciri-ciri masih mengenakan helm mengenakan celana jeans warna hitam dan baju kaos oblong warna biru tergeletak diatas trotoar dekat dengan sepeda motornya, melihat demikian warga masyarakat tidak ada yang berani mendekat apalagi memberikan pertolongan.
Pada saat itu beberapa warga yang ada di lokasi sudah ada yang berusaha menghubungi pelaksana tugas gugus covid-19 Kab. Kotim, namun sudah sekian lama menunggu tidak ada satupun Petugas gugus Covid 19 yang datang, hingga akhirnya mereka menghubungi aparat Kepolisian Polsek Ketapang dan tidak lama datang Petugas Kepolisian dari Polsek Ketapang, namun Petugas Gugus Covid-19 belum ada yang datang, maka saat itu untuk kecepatan menolong keselamatannya, akhirnya laki-laki tersebut diangkut dengan bantuan Ambulance RSUD Samuda yang kebetulan lewat, dan langsung di evakuasi menuju ke RSUD dr. Murdjani Sampit.

Berdasarkan Informasi dihimpun dari Petugas yang mendatangi yakni Kanit Provoost Polsek Ketapang Polres Kotim Polda Kalimantan Tengah, yakni Aiptu. Ali Hanafiah, bahwa awalnya informasi diterimanya dari anggota Polsek yang lepas piket, untuk selanjutnya olehnya Bersama beberapa anggota Piket mendatangi Lokasi kejadian, kemudian secara prosedural Aiptu. Ali Hanafiah berusaha menghubungi Pihak Gugus Covid-19, namun setelah ditunggu cukup lama ternyata yang datang 2 (dua) orang laki-laki Petugas tanpa APD mengendarai sepeda motor, dan setelah tiba di lokasi hanya melakukan pengambilan foto saja selanjutnya pergi lagi.
Selanjutnya setelah cukup lama menunggu lagi hingga lewat 30 menit dan merasa tidak nyaman karena telah dilihat oleh banyak warga masyarakat, maka saat itu Aiptu. Ali Hanafiah.Dkk, dengan rasa kemanusiaan berinisiatif untuk segera melakukan pertolongan, dengan tetap pada protokol Kesehatan, waktu itu berusaha membeli Kaos tangan karet dan Faceshield di Apotik yang ada diseberang tempat kejadian, namun oleh Pihak Apotik diberi Cuma-Cuma.

Baca Juga:  Gubernur Kalimantan Tengah Terima Kunjungan Kerja Komisi X DPR-RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.