Dikecamatan Mandi Angin Tumpukan Sampah makin Meresahkan

lintas Daerah535 kali dibaca

Sarolangun, lintas10.com-Belum berfungsi tempat pembuangan akhir sampah di Mandi Angin saat ini  berimbas yang sangat besar pada tumpukan Sampah di beberapa titik ditempat umum.

Tumpukan Sampah rumah tangga yang telah di buang ini berada tepat di jembatan sungai Bungkal Desa Mandi Pasar Kecamatan Mandi Angin.

Bukan saja sampah rumah tangga yang kini di buang di sungai namun sampah Pasar dibuang juga di sungai bungkal ini, sehingga saat ini kondisi sungai tepatnya di jembatan Sampah bak gunung dan berserakan di atas Air sungai pada saat ini .

Selain itu sampah juga di temukan tempat dibelakang pasar kalangan setiap Jumat, tak tanggung- tanggung tumpukan Sampah ini tak diperkirakan puluhan ton, sampah pasar ini telah menumpuk yang di buang tak jauh dari
Los pasar.

Terkait hal tersebut camat Mandi angin Haris Paddilah saat di komfirmasi  Sabtu (20/11 21) mengatakan bahwa benar hal
sampah itu yang menjadi pikirannya pada saat ini.

“Saat ini saya sedang mencari upaya
langkah -langkah untuk mencari solusi yang terbaik agar sampah sampah ini bisa di atas dan di buang ke TPA nya,” ujar Camat.

Lebih lanjut di sampaikannya tumpukan Sampah ini karena dampak belum berfungsi nya TPA yang pernah di bangun.

“Jika TPA berfungsi tentunya sampah ini tak akan di buang pada tempat umum,” terang nya.

Dari itu sejak awal  menjalani tugas di
Kec Mandi Angin soal sampah telah menjadi agenda penting untuk di atasi agar sampah ini tak menjadi masalah.

“Dari itu kita berharap agar dinas LH agar tak tinggal diam dan membantu kami dalam hal mengatasi sampah ini terutama yang, Kita harapkan bantuan armada serta petugasnya supaya bisa jalan karena jika armada saja yang di bantu tak mungkin bisa jalan jika
Tak ada petugas nya,” katanya.

Baca Juga:  PWI Sumut Silaturahmi Dengan Wakapoldasu, Begini Pesan Irjen Dadang Hartanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.