Diduga Peredaran Narkoba Marak Dilapas Rantau Prapat

Rantauprapat,(lintas10.com)-Selama ini diduga peredaran Narkoba jenis Sabu marak di Lembaga Pemasyarakatan Rantauprapat.

Hal itu terbukti, kedua orang warga binaan Lapas klas II A Rantauprapat ini. Masih sedang masa menjalani hukuman masih saja nekat mengedarkan kan  sabu didalam Lapas.

Kedua Narapidana tersebut  yakni Budi Rahmat alias Kelik (23) sedang menjalani masa Hukuman 5 tahun penjara Subsider 6 Bulan atas Kasus Narkoba, Dan rekannya Andi Siregar Alias Andi Dono (28) dengan Hukuman 7 tahun penjara Subsider 7 bulan Perkara dengan kasus narkoba juga.

Hal itu bermula,sabtu (11-2-2017) sore  pukul 15.30 budi dan andi sedang  asyik memasukkan sabu  kedalam plastik kecil
‘Mengetengi’ di kamar Blok KT. Rencananya, sabu  itu  akan  mereka  jual  kepada  narapidana  yang lain.

Tapi, nasib sial  menimpa  mereka. Saat sedang asyik  mengketengi  sabu, setengah jam  kemudian  mereka  digrebek  petugas  Lapas  dibantu TNI yang  sedang  berjaga.

“Ya, Penggrebekan tersebut bermula adanya informasi dari narapidana lainnya yang memberitahukan kepada petugas piket bahwa  dikamar Blok KT ada  tahanan sedang menyimpan sabu.” Jelas KPLP Khairul Bahri Siregar SH kepada wartawan Minggu (12/2/2017)

Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung melakukan sidak ke kamar yang dimaksud.

” Setelah kita lakukan pengrebekan,kita berhasil pergoki mereka dan tertangkap basah, dari penggrebekan tersebut kita berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa Tiga Paket kecil Sabu-sabu,Empat buah pipet,Satu Gelang Putih dan Satu buah Cincin. Dan  rencananya sabu  itu  akan  mereka jual ketahanan lain,” terangnya.

Selanjutnya pihaknya berkordinasi dengan  Satnarkoba polres Labuhanbatu untuk di proses lebih lanjut ” ya kita sudah kordinasi dengan pihak satnarkoba, dan semalam sudah di jemput oleh petugas satnarkoba” jelasnya lagi

Baca Juga:  Pajak Kendaraan Bermotor ditagih Diluar Harga Sebenarnya? DPRD Sumut: Benahi, Apabila tidak Sanggup Ganti Saja..!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.