Diduga Kentang Seludupan Dari Banglades Satreskrim Polres Siak Amankan 3 Unit Truck

Hukrim, Top Ten296 kali dibaca

SIAK, LINTAS10.COM- Jajaran satuan reserse kriminal Polres Siak berhasil menangkap 3 unit mobil colt diesel diduga mengangkut ratusan kentang illegal alias tanpa dilengkapi dokumen.

Diduga barang haram itu diseludupkan ke Indonesia melalui jalur laut dari pulau Bengkalis dari negara Banglades dan Malaysia.

Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan ketika dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Polres Siak AKP Hidayat Pelana jumat (5/5/2017) membenarkan telah ditangkapnya kentang sebanyak ratusan sak.

“3 unit mobil truck pengangkut kentang tanpa dokumen kita amankan di simpang kwalian kelurahan kampung rempak kecamatan Siak Kabupaten Siak,” ujar Kasat.

Selain kendaraan yang diamankan 3 orang supirnya pun ikut dibawa ke Mapolres Siak untuk kepentingan penyelidikan.

1.Nama MAYUNIS, TTL : Koto Baru 23 Mei 1971,alamat Jl.Sy.Ibrahim Musa Gg Apel No 38F Rt.003 Rw.001Kel.Aur TJK TGH Sawah Kecamatan Guguak Panjang agama islam, pekerjaan buruh harian lepas.

2. Nama SARWEDI, TTL : Padang Laweh Sumatra Barat 09 Februari 1974, alamat : Tabiang Hila Kelurahan Padang Laweh Kec.Sungai Pua agama islam, pekerjaan swasta.

3. Nama ANDI SANJAYA, TTL : matur 15 Juli 1972, alamat : Dusun III Bencah Pudu Permai Rt.002 Rw.001 Kelurahan Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar agama islam, pekerjaan swasta.

“1 unit Colt Disel warna kuning Ba 9994 Eu yang bermuatan kentang sebanyak 715 karung kentang, 1 unit Colt Disel warna kuning Bm 8682 Av yang bermuatan sebanyak 715 karung kentang,” katanya.

Untuk keperluan penyelidikan kata Kasat saat ini barang bukti dan supir sudah diamankan di Mapolres Siak.

“Kita sudah amankan barang bukti dan supir untuk kepentingan penyelidikan serta sedang berkordinasi dengan pihak karantina di pekanbaru,” tandas alumni Akpol itu kepada lintas10.com. (sht)

Baca Juga:  Kertas Pemilihan Sudah Mulai Dilipat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.