Diduga Benda Prasejarah, Batu Pahatan Berbentuk Miniatur Gunung Ciremai Ditemukan di Kab. Kuningan

lintas Jawa Barat322 kali dibaca

Kuningan, lintas10.com – Bongkahan batu di Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tiba-tiba menjadi perhatian banyak orang, setelah diketahui merupakan miniatur dari Ghnung Ciremai.

Desa Sadamantra terletak di kaki Gunung Ciremai. Dan bongkahan batu itu sudah sejak dulu berada di sana. Namun tak ada yang mempedulikannya, karena mengira hanya batu biasa yang tak ada bedanya dengan bongkahan batu lain yang memang banyak terdapat di kaki Gunung Ciremai.

Bahkan Kepala Desa Sadamantra, H. Rasmad, mengaku baru mengetahui keberadaan aset budaya yang berada di Dusun Pahing itu sekitar tiga tahun lalu. Karena para sesepuh tidak pernah bercerita dan menjelaskan tentang keberadaan batu tersebut. Sebabnya mungkin karena mereka sendiri tidak mengetahuinya.

Dikutip dari Ciremaitoday.com,
batu yang merupakan miniatur Gunung Ciremai itu berukuran diameter dua meter dan tinggi satu meter. Bentuknya menggambarkan bagian-bagian kawah yang mirip dengan kondisi asli Gunung Ciremai. Di bawahnya terdapat pula batu agak besar yang mirip Gunung Puteri atau gunung yang lebih kecil. Ada juga beberapa batu lainnya yang mengelilingi batu induk. Sehingga mengesankan adanya kandungan pesan dari nenek moyang yang sebelumnya sempat menyelusuri tiap titik daerah tersebut.

“Sejumlah warga pencinta alam, termasuk aparat Desa Sadamantra yang pernah mendaki Gunung Ciremai, membenarkan miniatur batu bundar tersebut hampir sama dengan gambaran asli Gunung Ciremai” tutur H. Rasmad, Minggu (31/1).

Tapi sejak kapan batu tersebut berada di sana dan siapa yang memahatnya, sampai saat ini masih menjadi misteri. Banyak masyarakat setempat yang menduga, miniatur Gunung Ciremai itu merupakan peninggalan jaman prasejarah. ***

Baca Juga:  Kota Cirebon Siap Menuju Smart City

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.