Diduga Bangunan Kantor Kampung Dosan Bersumber Dari ADD Dimark Up

lintas10.com (SIAK)– Terkait adanya dugaan permasalahan pada bangunan Kantor Bapekam Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, ‎beberapa tokoh masyarakat melaporkan dugaan mare up yang dilakukan pihak pelaksana ke Kejaksaan Negeri Siak.
Hal itu diungkapkan salah satu warga  berinisial (Zi)  Senin (14/3/2016) melalui  telpon selulernya.

Ia mengatakan, hal itu dilakukan dikarenakan sudah tidak bisa menahan aspirasi masyarakat terkait adanya laporan masalah yang menimpa di kampungnya.

“Ya,  masyarakat intinya pengen tahu tentang penggunaan anggaran pembangunan tersebut, masa bangunan sebesar 10X10  biaya yang ditelan hingga Rp 171 jutaan. Padahal itu cuma perbaikan gedung, bukan buat gedung baru,” ungkap JR dengan penuh keheranan.‎

Bukan itu saja, JR juga mengatakan kecurigaan mare up terjadi juga pada pembangunan semenisasi jalan yang ada di kampung tersebut.

“Selain bangunan rehab kantor Bapekam, kecurigaan kita juga tertuju pada pekerjaan semenisasi jalan yang ada dikampung ini. Dari laporannya, sekitar 400 meter yang dibangun. Ternyata di lapangan tidak sampai 400 meter hanya 300 meter, lalu yang 100 meter kemana,” ungkapnya sambil bertanya-tanya.
Ditempat berbeda,  Firdaus  Penghulu Kampung Dosan Kecamatan Pusako ketika dikonfirmasi mengakui bahwa telah terjadi masalah dalam pembangunan yang ada dikampungnya. Firdaus juga mengatakan bahwa, kalau permasalahan pembangunan yang ada dikampungnya juga dilaporkan masyarakatnya ke Kejaksaan Negeri Siak.

“Saya tahu siapa yang melapor ke Kejaksaan, dan kami tidak menyalahkan mereka. Intinya dengan kejadian seperti ini jadi pembelajaran bagi kita semua yang ada di kampung ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut  Firdaus  mengatakan, terkait rehab bangunan kantor Bapekam pihaknya sudah melakukan semaksimal mungkin tinggal  teralisnya masih dalam pemesanan dan belum dipasang.

Baca Juga:  Yoga Korban Pengeroyokan dan Penganiayaan di Vonis 3 Bulan Penjara Oleh Majelis Hakim PN Siak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.