Diduga Bagian dari Candi, Bata Merah ‘Bertelapak Anjing’ Mulai Diteliti

lintas Jawa Barat458 kali dibaca

Penemuan batu bata merah yang ‘bertelapak kaki anjing’ itu menggemparkan masyarakat Indramayu pada Oktober tahun lalu.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S. Musashi menjelaskan, bangunan yang diduga candi itu ditemukan oleh salah seorang polisi dan komunitas Karuhun Nusantara, Minggu (27/10/2019).

“Batu bata merah ukuran 20×20 sentimeter, diduga bagian dari struktur bangunan candi Buddha. Ada goresan telapak kaki anjing. Telapak kaki hewan ini biasanya sebagai penanda batas wilayah, batas pengembaraan seorang Buddhis,” tutur Dedy. ***

Baca Juga:  Tanggul Sungai Cipanas di Indramayu Jebol Lagi. Jalur Pantura Tergenang dan Warga 4 Desa Mengungsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.