Diduga Akibat Sering Mati Rumah Mesin PLN Sei Apit Dilempari Mercon Oleh OTK

Siak, Top Ten551 kali dibaca

Sei Apit, lintas10.com- Polisi Sektor Kecamatan Sungai Apit akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelemparan
rumah mesin pembangkit listrik PLN Sei. Apit oleh orang tidak dikenal (OTK) Pada hari senin tanggal 29 Mei 2017, sekitar pkl.21.56 Wib pada saat setelah beberapa kali pemadaman listrik hidup mati.

Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan SIK ketika dikonfirmasi Selasa (30/5/2017) menjelaskan bahwa saat ini jajarannya sedang melakukan penyelidikan pelemparan diduga menggunakan petasan berskala besar dilakukan OTK.

“Memang ada pelemparan terhadap rumah mesin yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan petasan yang berskala besar diikat batu,” ujar Kapolres.

Kejadian itu lanjut Kapolres, terjadi setelah ada pemadaman listrik yang kerap.

Adapun kronologisnya kata Kapolres Piket siaga polsek sungai apit melalui via telephone mendapatkan laporan bahwa rumah mesin PLN dilempar oleh OTK dengan mercon atau petasan yang diikat dengan batu.

“Piket siaga polsek sei apit dan unit reskrim kemudian mendatangi TKP dan menemukan atap rumah mesin yang terbuat dari seng berlubang dan kaca panel salah satu mesin pecah, disekitarnya ditemukan robekan-robekan kertas diduga kertas kemasan mercon berukuran besar, sehingga pihak pln sei apit melakukan pemadaman guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, hingga pada pkl 10.00.wib.

“Pihak PLN kembali menghidupkan mesin dan listrik kembali hidup setelah GM PLN bagian Riau dan kepri bersama camat Sei.apit SUPARNI. S.SOS dan kapolsek beserta anggota polsek mendatangi lokasi,” kata Kapolres.

Dikatakan Kapolres Sampai saat ini belum ada laporan resmi dilaporkan oleh pihak pln ke polsek sei. Apit terkait peristiwa itu.

Baca Juga:  Kejuaraan Antar Cabang Perguruan Tingkat Remaja IPSI Siak Resmi Dibuka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.