Lintas10.com, Medan – Diduga dipicu akibat saling senggol sesama antara pengunjung di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) yang berada di Jalan Putri Hijau Kota Medan, sejumlah pengunjung terlibat baku hantam
Informasi dihimpun, berawal dari oknum TNI berinisial Prada D ribut dengan DM dilokasi tempat hiburan malam gegara senggolan, berlanjut hingga pada Minggu dini hari di dekat Bundaran tugu SIB sekitar pukul 04.00 WIB, Prada D CS diduga memukul DM
Usai melakukan pemukulan Prada D dan CS melarikan diri ke daerah Jalan Sekip. Namun sayangnya Prada D diduga malah dipukuli oleh warga.
Atas peristiwa tersebut, sebanyak 20 orang tidak dikenal (OTK) sekitar pukul 09.00 WIB (4/8) pagi mendatangi rumah DM yang beralamat di Jalan Orde Baru lingkungan 5 kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat Kota Medan.
Informasi yang beredar kedatangan sejumlah OTK ini terkait peristiwa penganiayaan yang dialami oleh oknum anggota TNI yang bertugas di salah satu batalyon di kawasan Binjai bernama “Prada D”.
Prada D, dikabarkan mengalami luka-luka dibagian tubuh dan kepala akibat penganiayaan tersebut yang dilakukan oleh sekelompok orang di Jalan Sekip kelurahan Sekip kecamatan Medan Petisah sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (4/8).
Edu Manurung, orangtua DM mengaku terkejut saat pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB rumahnya didatangi sekitar 20 lebih orang yang tidak dikenal dan dengan cara paksa masuk dan merusak pagar serta mengacak-acak seluruh barang yang ada di dalam rumah.
” Pada saat kejadian saya mengambil laundry, mereka datang mengaku dari kepolisian untuk mencari anak saya DM. Mereka merusak pintu kamar, dan barang elektronik seperti televisi yang ada di rumah dan barang barang lainnya. Anak saya diseret dari lantai dua “digulung” dianiaya sampai menjerit minta – minta tolong ” ujar Edu Manurung.