Di Tengah Wabah Corona, Personel Yonif 411 Kostrad Bantu Persalinan

Merauke, LINTAS10.COM – Di tengah meluasnya penyebaran Virus Corona atau Covid-19 termasuk di wilayah Papua, personel kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad membantu persalinan Apolina Maywa (24 th) warga RT 03 Yakyu, Kampung Rawa Biru, Distrik Sota.

Dansatgas, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., di Merauke, Papua, Senin (27/4/2020) menjelaskan, bahwa kejadian tersebut bermula pada hari Sabtu (25/4/2020) pukul 07.00 WIT, saat Bernat Maywa (54 th) datang ke Pos Yakyu meminta bantuan bahwa putrinya Apolina Maywa (24) saat ini akan melahirkan.

“Sekarang putri saya sudah berada di Bivak,” kata Bernat

Mendapat laporan tersebut, Danpos Yakyu Letda Inf I Komang Adhi bersama Tim Kesehatan Satgas terdiri dari Dantonkes Letda Ckm Iwan Debri Setiawan, Tamtama Kesehatan (Takes) Pratu Suparyadi dan empat personel lainnya segera menuju ke Bivak yang tidak jauh dari kampung untuk segera membantu persalinan.

Sesampainya di Bivak, setelah menunggu beberapa jam tepatnya sekitar pukul 14.15 WIT, melalui proses persalinan secara normal dan perlengkapan yang sederhana, Tim Kesehatan Satgas membantu Apolina melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan.

“Bayi perempuan tersebut lahir dengan normal dan kondisi sehat serta memiliki berat 3,2 kg dengan panjang 47 cm,” kata Mayor Inf Rizky Aditya.

Dansatgas mengatakan, bahwa proses persalinan yang dilaksanakan di hutan dekat kampung Bivak yang merupakan sebuah tradisi adat Suku Kanum warga RT 03 Yakyu, Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Merauke, jika melahirkan harus dilaksanakan diluar rumah dan tinggal di hutan selama 11 hari.

“Apa yang dilakukan jajarannya merupakan implementasi dari komitmen Satgas Pamtas sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan, serta dapat bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi warga perbatasan RI-PNG,” tuturnya.

Baca Juga:  61 Tahun Pengabdian Kodam XII/Tpr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.