Padanglawas, lintas10.com- Di kabupaten Padanglawas, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Padanglawas melakukan demo dan unjukrasa di depan gedung DPRD Padanglawas, Jum’at (9/10).
Aksi unjukrasa rasa itu diikuti sejumlah BEM sejumlah perguruan tinggi, termasuk Himpunan mahasiswa alwasliyah (HIMMAH), Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Ratusan pengunjukrasa itu melakukan long marc dengan berjalan kaki dari lapangan merdeka Sibuhuan menuju gedung DPRD kabupaten Padanglawas dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Aminuddin Nasution, ketua HMI cabang persiapan Padanglawas, Imam Sahala Martua Pohan, ketua PC HIMMAH Padanglawas, Rolkn Fadilah Hasibuan, ketua PC PMII Padanglawas beserta pengurus KAMMI Palas yang tergabung dalam Cipayung Plus Padanglawas
menyampaikan pernyataan sikap terkait UU Cipta kerja yang baru saja diketok DPR RI.
Dan diantara pernyataan sikap mereka termasuk mosi tidak percaya kepada pemerintah dan DPR atas kinerja yang selama ini tidak pro tehadap kepentingan rakyat.
Menuntut Presiden untuk mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang undang sebagai pengganti undang-undang omnibus law.
Mengajak semua elemen masyarakat untuk mengajukan dan mendukung judicial.revew UU omnibus law ke mahkamah konstitusi.
Menuntut DPRD kabupaten Padanglawas untuk mendengarkan suara mahasiswa dan masyarakat Padanglawas yang menolak omnibus law, UU cilta kerja dan berkomitmen bersama-sama menggagalkannya.
Selain menuntut pihak.pemerintah agar tetap fokus pada penanganan masalah kesehatan rakyat di.masa pandemi covid-19 seperti sekarang.
H. Irsan Bagun Harahap, SE, wakil ketua DPRD Palas didamping ketua komisi B, H. Fahmi Anwar Nasution beserta beberapa anggota lain saat menerima pengunjukrasa, menyatakan siap mendukung tuntutan mahasiswa. (Id )