Arsad meminta kepada aparat polisi untuk segera melakukan penyelidikan, dikhawatirkan ada motif- motif yang sengaja dihembuskan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Saya minta kepada aparat polisi kasus ini untuk dilakukan penyelidikan, jangan – jangan ini ada motif – motif yang disengaja yang dibuat oleh orang yang mungkin tidak suka terhadap anak ini, kalau toh anak ini benar – benar melakukan kejahatan maka kejahatannya ini sudah terbukti atau tidak, kalau tidak kan berarti belum ada kejahatan dan ini tolong segera harus diselidiki siapa – siapa saja pelaku penganiayaan, ini jelas melanggar hukum apalagi dilakukan secara bersama – sama pelakunya bisa segera dilakukan penahanan.” Ungkapnya
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Achmad Rochim ketika dihubungi perihal viralnya video main hakim sendiri terhadap pemuda tersebut, menyampaikan bahwa yang bersangkutan baru keluar dari rumah sakit dan belum membuat laporan.
“Yang bersangkutan baru keluar dari rumah sakit (pulang), belum membuat laporan, sudah dilakukan introgasi kepada saksi – saksi, untuk permasalahan atau penyebabnya masih kita dalami,” tulisnya via Whats App nya.
Untuk diketahui hingga berita ini dimuat oknum Aparat desa yang dimaksud belum berhasil dikonfirmasi, dan belum merespon whatsApp dari media ini.
Penulis:Dian/Ind