lintas10. com- Viral dimedia sosial video main hakim sendiri terhadap seorang pemuda , terlihat dalam video seorang pemuda dihajar masa dengan membabi buta, terlihat pemuda tersebut diikat tangan dan kakinya hingga ditelanjangi, tampak ada yang menendang dan terlihat ada pria kaos kuning dengan memegang besi sesekali dipukulkan pada tubuh pemuda tersebut hingga besi tampak bengkong, diduga pria berkaos kuning tersebut oknum aparat Desa.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa main hakim sendiri itu terjadi di daerah Kecamatan Tekung – Lumajang pada rabu (03/01/24) sekitar pukul 20.00 WIB, beruntung saat itu polisi segara hadir di tempat kejadian perkara (TKP), dan mengamankan pemuda tersebut dari amuk masa dan segera dilarikan kerumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Ketua LSM Ampel Arsad Subekti menyayangkan atas peristiwa main hakim sendiri tersebut, apalagi diduga ada oknum Aparat desa yang turut andil, harusnya sebagai aparat desa bisa memberikan contoh kepada warganya agar tidak main hakim sendiri.
“Kalau saya melihat video yang viral di medsos itu, saya selaku lembaga tentu sangat prihatin, dimana dimasa – masa yang sudah modern seperti ini masih ada tindakan – tindakan main hakim sendiri, apalagi kejadian itu belum jelas persoalannya inikan harus dikedepakan azas praduga tak bersalah,” ujar Arsad saat ditemui di kantor LSM Ampel Lumajang, minggu (07/01/24).
“Dan yang lebih memprihatinkan lagi, dalam video itu diduga ada oknum Aparat Desa yang ikut melakukan penganiayaan dengan menggunakan alat, entah alat apa itu terlihat seperti besi gitu. Seharusnya mereka selaku perangkat desa itu bisa menetralisir keadaan atau paling tidak dia bisa mengamankan dan meredam akan terjadinya emosi warga,” imbuh Arsad.