Labusel,lintas10.com- Dalam hitungan menit rumah permanent yang belum diplester jadi sasaran sijago merah, kejadian kebakaran di Dusun Cikampak 1B Desa Aek Batu sampai berita dapat dikomsumsi masyarakat belum tahu darimana asal api yang menghanguskan seluruh isi rumah tanpa terkecuali.
Seperti yang diutarakan Kadus Cikampak 1B Desa Aek Batu bapak Supriono (52) sampai saat ini warga belum tahu asal api, namun Sugeng Muliono (56) beserta istri Ibu Wita (42) dapat diselamatkan warga dari dalam kamar dengan posisi tubuh suami istri tersebut sudah melepuh terbakar, yang sebelumnya dan telah menghubungi Ambulance dan pemadam kebakaran.
Juliyanto (32) jiran samping rumah korban kepada LINTAS 10.COM menjelaskan awalnya mereka tidak mengetahui adanya kebakaran namun setelah mendengar jeritan minta tolong baru keluar dengan posisi api sudah melalap ruang tengah, sempat juga kami menolong memadamkan api dengan alat seadanya sebelum pemadam kebakaran tiba dilokasi kebakaran.
Masih katanya, adapun waktu terjadinya kebakaran sekitar pukul 08.40 WIB saat itu telah keluar rumah menolong memadamkan api dengan ember yang akan menyambar rumahnya dan istrinya menyelamatkan barang-barang keluar rumah antisipasi kalau-kalau merembet ke rumah.
Tempat berbeda saat di Klinik Sehat anak korban Irfan Syahputra (20) menjelaskan.
“Saya tidak tahu apa-apa pada saat kejadian saya diluar rumah pergi kewarung beli pulsa HP saya, tiba-tiba tetanga memanggil saya dan mengatakan “Irfan rumahmu kebakaran”, sontak saya lari menuju rumah yang saat itu rumah sudah dikuasai oleh sijago merah,”katanya.
Dr Dhaniel membenarkan ada dua korban yang statusnya suami istri masuk ke klinik lebih kurang pukul 21.30 WIB (12/07) diagnosa seluruh tubuh melepuh akibat terkena benda panas, dan sekarang sudah diberi pertongan pemasukan cairan infus kedalam tubuh kedua korban kebakaran, atas permintaan keluarga dan masyarakat kedua korban akan dirujuk ke medan.