Di Kandis, Diduga Kawasan Hutan di Jadikan Perkebunan Kelapa Sawit

Siak421 kali dibaca

SIAK, lintas10.com- Ditengah upaya pemerintah menyelamatkan hutan dan menghutankan kembali lahan gambut. Koperasi Air Kehidupan (KAK) Desa Samsam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, justru mengubah (membuka) kawasan hutan produksi (HP) seluas 5.000 hektar menjadi kebun sawit.

Hebatnya lagi. Seluas 5.000 ha kawasan Hutan di Desa Samsam yang dijadikan kebun sawit, itu diduga tanpa mengantongi izin pelepasan kawasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (LHK) RI.

Hasil investigasi ke sejumlah Instansi di Kabupaten Siak meyebutkan, KAK membuka kebun sawit tersebut hanya bermodal akta pendirian koperasi tahun 2007 yang diterbitkan Dinas Koperasi Kabupaten Siak.

Dalam akta KAK itu disebutkan, Ketua KAK Monang Situmorang dengan 49 kepala keluarga sebagai anggota yang diduga sebagai pemilik kebun seluas 5.000 ha tersebut. Selain itu, pihak KAK mempekerjakan 271 orang sebagai karyawan tetap dan 852 orang berstatus harian lepas.

Kepala Bidang Koperasi, Dinas Koperasi Kabupaten Siak, Syafrawi ketika dikonfirmasi di kantornya tengah keluar. Staf Syafrawi dibagian pelayanan, mengatakan, yang berwewenang memberikan keterangan pers adalah Syafrawi. “Bapak temui pak Syafrawi, beliau yang berwenang memberikan keterangan” ujar staf yang enggan menyebutkan identitasnya itu.

Sementara itu, Senin (7/8/17) siang, seorang sumber di Siak mengatakan, kebun sawit seluas 5.000 ha milik KAK sudah berproduksi.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Siak yang membidangi kehutanan, Ariadi Tarigan saat ditemui di Hotel Grand Elite Pekanbaru, jumat (11/8/2017) membenarkan KAK terdaftar di Dinas Koperasi Kabupaten Siak. Namun, kebun seluas 5.000 ha milik KAK tersebut diduga belum mengantongi Izin Pelepasan dari Kementerian LHK

Baca Juga:  Pj Penghulu Kampung Kuala Gasib Hadiri Safari Ramadhan Wabup Siak di Masjid Al Falah Empang Pandan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.