Di Kabupaten Seruyan Pasar Ramadhan Wadai Terkesan Dibangun Tanpa Perencanaan Matang

Uncategorized446 kali dibaca

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng)- Warga Kabupaten Seruyan, kususnya yang berada di ibu kota Kuala Pembuang, menilai bahwa lokasi pembangunan pasar Ramadhan yang dibangun oleh pemerintah daerah kabupaten Seruyan di tahun 2017 ini,yakni melalui Dinas Perindustrian perdagangan koperasi,dianggap pada dengan asal asalan. Halnya ini dimana pada diungkapkan oleh salah seorang warga seruyan di kuala pembuang, ahmad, selasa, (14/6/2017).

Menurut Ahmad, pembangunan pasar wadai ramadhan yang dilakukan dinas tersebut seharusnya dibangun ditempat yang strategis seperti tahun sebelumnya. Jangan seperti saat ini, pembangunannya didalam stadion Mini Gagah Lurus Kuala pembuang.

Ahmad menilai, bangunan pasar wadai ramadhan ini dinilai asal asalan dan tanpa melalui perencanaan yang matang. Ini dapat dilihat dari keberadaan pasar yang dibangun sangat tidak cocok letaknya.

“Padahal masih banyak tempat yang strategis, seperti didepan kantor Perijinan”, ujarnya.

Dari pantauan Lintas10.com Kalteng dan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber,mengatakan bahwa, pembangunan pasar wadai ramadhan ini saat dalam pada pembangunannya,yakni adalah Dinas terkait tidak ada koordinasi dengan Pemerintah daerah, Sehingga hasilnya sangat mengecewakan.

“Pasar Ramadan biasanya menjadi tujuan masyarakat untuk mencari takjil untuk berbuka puasa, tapi nyatanya belum berakhir sudah ditinggal pedagang,”terangnya.

Ahmad yang dimana juga salah satu tokoh pemuda dan aktivis masyarakat seruyan, berharap agar pada kedepannya hal yang seperti ini, tidak akan terulang terjadi lagi.

“Karena sangat kita sayangkan guna pembangunan pasar Ramadan tersebut adalah mengunakan dari dana APBD Seruyan, yang dimana jelas dengan seharusnya pengunaan anggaran,seharusnyalah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya. (Fathul ridhoni).

Baca Juga:  Peduli Pencegahan, Pemberantasan COVID-19 Louncing Kegiatan Bakti Sosial bersama Pemerintah Kabupaten Lamandau, TNI dan POLRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.