Dilain sisi, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan akan mengecek hal tersebut ke jajarannya.
” Terimakasih infonya, dicek dengan Kapolsek” tulis Teddy lulusan AKABRI tahun 1992 itu.
Diberitakan sebelumnya, sejak ramai disorot media massa, perjudian Toto Gelap (To gel) milik inisial AJ (Alam Jaya) telah berdampak serius terhadap Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Tiga pucuk pimpinan Kepolisian Sektor (Polsek) dinilai lupa akan tanggungjawabnya untuk menindak aktivitas kejahatan yang dilarang oleh negara.
Tidak adanya tindakan yang mengimplementasikan jargon POLRI yang PRESISI berkaitan dengan konsep transformasi layanan polri yang lebih terintegrasi, transparan, dan cepat hingga menimbulkan tanya publik. Benarkah fungsi pimpinan Polsek telah beralih fungsi melindungi kejahatan perjudian to gel?
Setelah ramai disorot publik, timbul sindiran warga bahwa para pimpinan Polsek telah menerima upeti.
” Tak mungkin ditutup kran uang masuk. Ngalir kok tiap bulan, hanya duduk manis dikantor. Biar saja rakyat saling bantai akibat beras tidak ada dirumah ” sindir warga dalam kolom komentar pemberitaan media ini baru – baru ini.
Dilain sisi, hal ini telah berulang kali disampaikan kepada Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung bahwa di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Kutalimbaru telah disusupi perjudian to gel. Akan tetapi Banuara Manurung belum ada tindakan nyata hingga hari ini.
Dipertanyakan kembali kepada Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Napitupulu mengenai maraknya judi to gel milik inisial AJ ia mengatakan seolah belum mengetahui dan belum menemukan judi to gel AJ tersebut
” Apabila kita temukan kita tindak pak, kita masih lakukan penyelidikan. Terimakasih ” ujar AKP Krisnat Napitupulu.