lintas10.com, Medan – Warga Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal inisial BD mengaku menjadi korban iming – iming oleh oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk mempekerjakan anaknya sebagai honorer di lingkungan Dishub.
Dalam keterangannya kepada wartawan Ia mengaku bahwa oknum pegawai honorer Dishub inisial Rud menjanjikan dapat memasukkan anaknya bekerja melalui inisial Syfrzl alias Myr. Dengan meyakinkan BD dikatakan bahwa Syfrzl alias Myr sangat dekat dengan Kadis. Karena percaya BD pun mengaku telah menyerahkan uang 80 juta rupiah agar anaknya bisa bekerja sebagai honorer di Dinas Perhubungan Kota Medan itu kata dia.
” Yang bawa komandan Myr, dekat kali dia sama kadis. Kutanya sama Rud, yakin kamu sama dia, yakin katanya maka kuserahkan uang 80 juta rupiah itu disertai buat surat pernyataan,” sebut BD.
Lanjut warga Tanjung Gusta ini lagi awalnya ia ragu karena melalui perantara, terlebih lagi tidak mengenal Myr. BD pun meminta agar dibuatkan surat pernyataan antara dirinya dengan Rud dan antara Rud dengan Myr bebernya.
“Kubilang saya tidak mengenal Myr, jadi buat surat pernyataan antara saya dengan Rud, dan antara Rud dengan Myr, setelah selesai itu surat pernyataan itu dikirim sama saya,” kata dia.
Hal ini sudah terjadi lama pada tahun 2021 silam, sebelum pelantikan walikota.
“Janjinya sesudah walikota dilantik, janji besok, janji besok trus tak ada habisnya,” ucap BD.
Disinggung wartawan apakah BD tau alamat rumah Rud, maupun Myr? Ia mengaku tidak mengetahui detail namun dalam surat pernyataan itu ada dicantumkan KTP dan NIP juga lengkap dibuat disitu akunya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Perhubungan Iswar Lubis mengenai hal tersebut, Iswar mengarahkan agar awak media mengkonfirmasi melalui Sekretaris maupun kepegawaian saja.
Saya tahu siapa itu si mayor ,kalau mau saya jumpakan jika belum ada titik terang sampai saat ini