Di Dasar Waduk Darma, Kuningan, Ada Rel Kereta Lori dan Jalan Aspal

lintas Jawa Barat1,123 kali dibaca

Kuningan, lintas10.com – Di bawah genangan air Waduk Darma yang terletak di Wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ternyata masih terdapat jalan aspal dan rel kereta lori.

Hal itu diungkapkan Mantan Kepala Ddesa Jagara, Umar Hidayat. “Desa Jagara sendiri, menurut penuturan orang tua saya, merupakan satu-satunya desa yang semua penduduknya harus direlokasi ke sisi waduk, tetapi nama desanya tetap Jagara,” ujarnya.

Menurutnya, waduk ini sudah terbentuk sejak tahun 1.800-an meski ukurannya masih kecil. Barulah ketika zaman Jepang, pembangunan waduk rampung dilaksanakan.

Dasar waduk tersebut sebelumnya merupakan perkampungan penduduk dari sembilan desa ditenggelamkan. Sembilan desa itu yakni Desa Darma, Jagara, Kawahmanuk, Cikupa, Parung, Cipasung, Sakerta Barat, Sakerta Timur, dan Paninggaran.

Tapi dari sembilan desa tersebut ternyata hanya warga Desa Jagara saja yang harus direlokasi alias bedol desa. Sedangkan wilayah dari delapan desa yang lain cuma berupa lahan pertanian dan tegalan.

Sampai saat ini, jika air surut di musim kemarau, akan tampak jalan aspal dan pondasi rumah penduduk yang ditenggelamkan.

“Dulunya jalan aspal itu menghubungkan Desa Jagara dengan desa di sekitarnya. Memang tidak dibongkar jalannya, dan dibiarkan saja ketika Desa Jagara ditenggelamkan,” kata Umar.

Salah satu keterangan dari cerita orang tuanya yang masih diingat Umar, di dasar waduk ada rel kereta lori pengangkut tebu dari Ciledug menuju Ciamis.

Namun sayangnya, Umar dan warga lainnya tidak pernah menemukan sambungan rel, baik yang ke arah Ciledug, Kabupaten Cirebon, maupun yang menuju Ciamis.

“Memang bukan rel kereta penumpang yang ada di sini, melainkan lori pengangkut tebu. Dulu dari Ciledug ada rel lori menuju Ciamis. Nah, tebu dari Ciamis diangkut lori ke pabrik gula di Ciledug,” ungkap Umar.

Baca Juga:  Keraton di Cirebon Tolak Wacana Penggantian Nama Provinsi Jawa Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.