Dharma Pertiwi Gelar Gerakan Menanam Pohon

Lintas Jabodetabek301 kali dibaca

Bogor, LINTAS10.COM – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Tahun 2019 jajaran Dharma Pertiwi baik di pusat dan daerah menggelar Gerakan Menanam Pohon untuk melestarikan lingkungan sekitar dan pelestarian alam.

“Pelestarian alam bukanlah masalah kecil, karena menyangkut masa depan anak cucu dan cicit kita,” kata Ketua Umum IKKT PWA, Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto pada acara penanaman pohon di Perumahan Dinas Paspampres, Jalan GBHN Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/2/2019).

“Sesungguhnya dengan menanam pohon, kita sedang menanam doa, menanam harapan, menanam kerja kita semua untuk kelanjutan hidup generasi yang akan datang,” tambah Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto.

“Kita sudah melihat sendiri apa akibatnya bila kita tidak merawat alam dan melestarikan lingkungan dengan baik. Akibatnya terjadi banjir, tanah longsor dan bencana alam lainnya,” ungkapnya.

Karena itu, kata Ketum IKKT PWA, pada kesempatan yang sama, selain gerakan menanam pohon juga dilaksanakan acara Gerakan Indonesia Menabung dan Gemar Makan Ikan bersama ratusan anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan tujuan agar anak-anak sejak dini mengerti manfaat menabung dan konsumsi ikan untuk kesehatan.

Ketum IKKT PWA mengatakan, bahwa menabung adalah bentuk disiplin diri untuk menyisihkan uang sebagai investasi rutin. “Dengan kita menyisihkan sebagian uang, maka uang yang disisihkan itu dapat digunakan untuk kebutuhan yang lebih penting dan mendesak,” ucapnya.

“Manfaat yang akan diperoleh dari menabung agar kita dapat membiasakan hidup hemat dan terencana. Dengan menabung kita akan terbiasa menghindari hidup boros dan dapat membuat skala prioritas kebutuhan mana yang lebih mendesak, sehingga kita bijak dalam mengelola keuangan”, terangnya.

Baca Juga:  Perang Dagang USA vs CHINA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses