Dharma Pertiwi dan OASE Bantu Korban Banjir

Lintas Jabodetabek380 kali dibaca

Bekasi, LINTAS10.COM – Dharma Pertiwi dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) serta Atase Militer negara-negara sahabat menggelar Bakti Sosial dalam rangka membantu warga yang mengalami musibah banjir beberapa waktu lalu di Cibitung, Bekasi dengan memberikan bantuan berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako).

Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto mewakili Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo bersama isteri para Atase Militer negara-negara sahabat meninjau langsung kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Perumahan Trias Estate Tambelang, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).

Ketum Dharma Pertiwi dan Isteri para Atase Militer negara sahabat seperti dari Spanyol, Singapura, Pakistan, India, Korea Selatan, Thailand, Netherland dan Myanmar menyempatkan diri memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga yang terkena musibah banjir.

Pemberian Sembako ini ditujukan kepada 1.688 Kepala Keluarga Perumahan Trias Desa Wanasari Cibitung yang mengalami banjir parah.

Bantuan yang diberikan tersebut berupa bahan pokok sembako, kasur, selimut, alat pembersih rumah, obat-obatan dan menyediakan dapur umum yang menyiapkan 2.000 nasi box untuk masyarakat setempat dengan melibatkan 500 prajurit TNI dari Mabes TNI dan Kodam Jaya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketum Dharma Pertiwi menyampaikan, bahwa kegiatan bakti sosial kali ini dilaksanakan atas perintah dari Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo, sebagai bagian dari kepedulian sosial antar sesama.

Ketum Dharma Pertiwi mengatakan, bahwa keterlibatan prajurit TNI disini sudah sejak terjadi bencana banjir dan sampai hari ini masih membantu membuang sampah serta membersihkan sungai yang penuh dengan sampah dan lumpur.

Baca Juga:  Serda Sutarno, Babinsa Kelurahan Madiun Lor Dampingi Pembagian Rastra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.