Cirebon, lintas10.com -Pelabuhan Cirebon yang sempat dikuasai teroris, akhirnya dapat direbut dan dikuasai oleh pajurit pasukan khusus TNI AL dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka).
Sempat terjadi baku tembak antara pasukan khususl TNI AL itu dengan puluhan teroris bersenjata lengkap. Para teroris tampak sudah pula menguasai salah satu gedung dan sebuah kapal tanker.
Tapi dalam waktu relatif singkat gerombolan teroris dapat dilumpuhkan, setelah dilakukan serbuan kilat tak terduga melalui laut, udara dan darat. Serbuan yang mematikan itu dimulai oleh Tim Sniper yang sangat terlatih.
Penyerbuan Tim Denjaka terhadap teroris di Pelabuhan Cirebon ini merupakan latihan full mission profile yang dilaksanakan prajurit Denjaka di Muara Jati Pelabuhan Cirebon, Sabtu (19/12). Dalam latihan ini juga melibatkan Tim penerjun, penyelam, hingga penembak jitu (sniper).
Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang menyaksikan langsung jalannya latihan para prajuritnya menyebutkan, latihan tersebut sebagai pemantapan prajurit Denjaka. Karena sampai saat ini TNI AL masih melaksanakan penugasan dari Panglima TNI dalam hal memerangi teroris.
“Latihan ini bertujuan untuk memelihara profesionalisme dan kesiapsiagaan operasional prajurit Denjaka dalam melaksanakan tugas mengatasi terorisme beraspek laut. Dan meningkatkan kesiapsiagaan prajurit Denjaka untuk melaksanakan tugas operasi sesuai perintah satuan atas,” jelasnya disela kegiatan.
Didampingi Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putera , Mayjen Suhartono mengatakan, latihan ini juga sekaligus membuktikan bahwa Denjaka selalu siap melaksanakan tugas pengamanan dan operasi khusus, serta selaku siaga menjaga dan mengamankan kedaulatan NKRI. ***
