TUALANG, lintas10.com- Aksi Demo yang digelar Laskar Melayu Rembuk (LMR) ke kantor PT.Indah Kiat Pulp And Paper perawang berakhir aman dan lancar namun hingga akhir aksi petinggi perusahaan kertas terbesar itu tidak bernyali menemui para pendemo.
“Kami meminta pemilik perusahaan yang datang menemui kami, kalau yang datang hanya karyawannya saja atau humas kami tidak terima karena tidak akan ada solusinya tidak bisa mengambil keputusan,” ujar Firdaus kordinator aksi dilapangan senin (10/4/2017).
Adapun tuntutan yang di pinta lanjut panglima muda bahwa selama ini masyarakat kecamatan tualang sudah menderita dengan cerobong asap milik perusahaan dan limbah nya yang mencemari udara.
“Kita sangat sesalkan perusahaan terbesar tidak peduli terhadap masyarakat sekitarnya terutama Kecamatan Tualang,” katanya.
Dikatakan Firdaus, LMR telah menyurati kedutaan negara jepang dan lainnya supaya produk-produk perusahaan di boikot saja.
“Kita telah menyurati negara jepang sebagai konsumen produk PT.IKPP terbesar supaya memboikot karena perusahaan tidak memperhatikan dampak lingkungan,” katanya.
Ditambahkannya aksi yang dilakukan hari itu merupakan awal, dan akan turun lagi menggelar aksi pada tanggal 25 april 2017 ini.
“Kalau memang tidak ada etikat baik perusahaan menanggapi tuntutan kami, kami akan turun lagi pada tanggal 25 april 2017 ini dengan membawa massa yang lebih besar lagi bersama rekan-rekan mahasiswa dan LSM serta ormas lainnya,” ungkapnya. (Sht)
