Menurut Wakasad, lanjut Zeni, sebagai Kota Perjuangan, dijadikannya Bukit Tinggi sebagai tempat peresmian _Army Cycling Club_ merupakan pilihan yang tepat.
“Nilai historis dan perjuangan yang melekat di kota ini, akan memompa semangat kita untuk berolahraga dan membantu mengembangkan olahraga sepeda ke seluruh penjuru tanah air,” tutur Zeni.
“Terutama untuk tumbuhnya atlet-atlet sepeda yang berkualitas dan berprestasi,” tambahnya.
Minggu (23/2/2020) pagi, Wakasad dan ribuan goweser dari _Army Cycling Club_, serta komunitas sepeda Ranah Minang, mengikuti Bukit Barisan Gowes Ranah Minang (BBGRM) 2020.
“Selain bersepeda atau gowes sejauh 104 km, di setiap _pits stop_ akan diselingi dengan kegiatan bakti sosial berupa penyerahan paket sembako dan kegiatan lainnya,” ujar Zeni.
“Selain itu, dapat mempromosikan keindahan bentangan alam dari Bukit Tinggi hingga Danau Singkarak, sebagai upaya untuk membantu pemerintah memajukan potensi dan keanekaragaman wisata di sini,” lanjutnya.
Deklarasi peresmian _Army Cycling Club_ ini, dihadiri oleh para Pangdam dan Kabalakpus jajaran TNI AD, unsur Forkopimda Sumbar, pejabat Kodam I/BB, Korem 032/Wbr, serta perwakilan klub sepeda Kotama dan Balakpus TNI AD.
Editor: Benz