Lintas10.com. Kuansing – Sebanyak 89 jalur melaju ke putaran kedua, di Event Nasional Pacu Jalur yang digelar di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi. Provinsi Riau.
Disaksikan ribuan penonton yang memadati Tepian Narosa Teluk Kuantan, yang datang dari berbagai pelosok Desa dan kota, untuk menyaksikan jalur andalannya di putaran pertama, Senin (22/8/22).
Sorak sorai penonton, baik tua, muda maupun anak-anak yang berdiri di pinggir sungai, sambil memegang bendera, umbul-umbul maupun kaleng yang bisa memberikan semangat maupun dukungan terhadap anak pacuan.
” Sorak sorai penonton yang berdiri di pinggir sungai, saat jalur andalan kampung halamannya hilir adalah untuk memberikan support atau semangat, agar jalur andalannya berhasil melaju dan mengalahkan lawan-lawannya,” ungkap salah satu penonton Jalur Batu Lompatan Harimau Kompe Desa Kinali Etty (56), ketika ditemui saat bersorak di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Senin (22/8/22).
Menurutnya, Sorak sorai penonton saat melihat jalur andalan kampung halamannya hilir, sudah barang tentu memberi motivasi/ semangat bagi anak pacu, untuk lebih kuat dan tidak pantang menyerah untuk sampai ke pancang Finish.
Dirinya sengaja datang dari kampung ke Taluk Kuantan, untuk menyaksikan jalur andalannya ” Batu Lompatan Harimau Kompe dari Kinali, Kecamatan Kuantan Mudik berpacu melawan jalur Delima Indah Permata Kuantan dari Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik.
” Alhamdulilah, jalur Batu Lompatan Harimau Kompe Desa Kinali berhasil menang, dan melaju ke putaran kedua pada Selasa (23/8/22) besok,” katanya.
Berdasarkan hasil pantauan di Tepian Narosa Teluk Kuantan, terlihat jalur jalur andalan masih belum mampu tergoyahkan. Jalur andalan dari Kecamatan Kuantan Mudik terdapat tujuh buah jalur andalannya seperti Batu Lompatan Harimau Kompe (Kinali), Dubalang Puti Pati Soni (Sangau), Kalajengking Tigo Jumbalang (Sungai Manau), Toduang Biso Rimbo Piako (Pebaun Hilir), Pendekar Mudo Rawang Kandi (Seberang Pantai), Ratu Sialang (Bukit Kauman) dan Puti Mandi Mayang Taurai (Rantau Sialang).