BANDUNG, LINTAS10.COM- Pejabat harus memiliki tanggung jawab kepada bangsa dan negara, oleh karena itu sebagai pemimpin harus memajukan organisasi dengan menunjukan kapasitas dan kapabilitas dalam meningkatkan kinerja organisasi sebagai bukti dari keberhasilan tugas.
Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Dansesko TNI dari Letjen TNI Agus Sutomo, S.E. kepada Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn dan serah terima jabatan Asops Panglima TNI dari Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A. kepada Mayjen TNI Lodewyk Pusung di gedung Sarasan Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/3/17).
Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan, bahwa ke depan TNI sangat dipengaruhi oleh globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap tugas TNI.
“Dimasa mendatang tugas TNI akan semakin dinamis dan tidak ringan terutama menghadapi Proxy War dan media sosial yang kini menjadi medan perang baru,” katanya.
Panglima TNI mengatakan, terkait perkembangan lingkungan strategis saat ini, bahwa Sesko TNI adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi di lingkungan TNI, oleh karena itu, sebagai pusat peningkatan sumber daya prajurit TNI, Sesko TNI harus mampu mencetak perwira yang berpikiran strategis sebagai kader pimpinan TNI dan sebagai modal dalam mengemban tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Lebih lanjut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, bahwa dalam mencetak pemimpin TNI, Sesko TNI harus dapat membentuk prajurit generasi TNI yang profesional dalam bidang manajemen strategis pertahanan negara dan berkepribadian kuat, visioner, serta tangguh menghadapi segala tantangan.
“Sesko TNI dituntut untuk melahirkan perwira-perwira cerdas dalam melaksanakan tugas, serta hasil didikan Sesko TNI harus menguasai dan dapat menerapkan manajemen modern dengan basis penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dalam bidang strategis pertahanan negara, sehingga mampu membuat perencanaan militer secara aplikatif dalam rangka pertahanan negara yang kuat dan disegani,” ungkap Panglima TNI.
Terkait serah terima jabatan Asops Panglima TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, bahwa dalam perkembangan yang semakin dinamis di lingkungan regional maupun internasional, staf operasi harus mampu mengatasi dinamika ancaman yang berkembang saat ini.