Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 Kostrad Hadiri Festival Budaya Perbatasan Suku Kanum

Lintas Jabodetabek259 kali dibaca

Merauke, LINTAS10.COM – Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han menghadiri acara Festival Budaya Perbatasan Suku Kanum tahun 2019 Kabupaten Merauke di Lapangan Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (25/10/2019).

Acara tahunan yang digelar pemerintah Kabupaten Merauke ini dibuka langsung oleh
Bupati Kabupaten Merauke, Frederikus Gebze. Festival Budaya Perbatasan Suku Kanum digelar selama dua hari yakni tanggal 25-26 Oktober 2019.

Festival Budaya Perbatasan kali ini memperlihatkan budaya Suku Kanum, salah satu suku yang terdapat di Kabupaten Merauke.

Dalam festival tersebut juga diikuti oleh Suku Kanum warga negara Papua Nugini yang berjumlah 150 orang.

Hal ini menunjukkan wujud keharmonisan antar kedua negara yaitu Indonesia dan Papua Nugini.

Pembukaan festival budaya diawali dengan Tari Berburu dan Perang khas Suku Kanum dengan memainkan alat musik Tifa, bakar batu, dan juga pukul babi.

Bupati Kabupaten Merauke, Frederikus Gebze menyampaikan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya festival budaya tahunan ini. Menurutnya, festival budaya perbatasan ini merupakan salah satu wadah untuk sama-sama melestarikan budaya dan mengangkat potensi di Kabupaten Merauke khususnya.

“Atas nama Bupati Merauke, saya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI-POLRI yang telah menjaga stabilitas keamanan, sehingga Merauke selalu nyaman untuk dikunjungi,” ungkapnya.

Ditemui usai acara pembukaan, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han menyampaikan, bahwa Satgas telah menyiapkan pengamanan demi mendukung kelancaran dan kesuksesan acara festival budaya perbatasan ini.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 0808/02 Garum Bantu Warga Mendirikan Rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.