Untuk itulah, Jelas Danrem 023/KS, kita harus sadar bahwa kemerdekaan yang kita peroleh ini, diperjuangkan dengan tetesan darah dan air mata. sebagai generasi penerus, segenap anggota Pramuka bersama-sama seluruh komponen bangsa di tanah air, berkewajiban untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang konstruktif dan bermanfaat.
lanjut Danrem 023/KS, kalau itu semua mampu di wujudkan, maka tepatlah tema yang diusung pada upacara pembukaan temu saka pramuka kali ini yaitu “Pembinaan Gerakan Pramuka Sebagai Perekat NKRI“.
“Yang kita inginkan untuk membangun generasi muda yang memiliki karakter, bukan hanya membangun manusia atau kaum muda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga kaum muda yang tangguh kepribadiannya dan luhur budi pekertinya. Generasi muda seperti inilah yang diharapkan dapat meneruskan cita-cita luhur bangsa ini,” kata Danrem. .
Diakhir amanatnya Danrem mengatakan melalui kegiatan temu saka pramuka ini, marilah kita gelorakan kembali semangat perjuangan para pendahulu kita, perjuangan di masa sekarang bukan lagi perjuangan fisik seperti di masa lalu, tetapi perjuangan untuk membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Materi kegiatan, temu saka pramuka sewilayah Korem 023/KS tahun 2018 terdiri dari Kegiatan yang dilombakan: Peraturan baris berbaris (PBB), Pionering (membuat menara pandang); dan Pentas Seni (tari daerah yang sudah dimodifikasi).
Kegiatan yang tidak dilombakan: Mountenering (peluncuran dan turun tebing), Navigasi darat (kompas siang), Wawasan kebangsaan (ceramah tentang bela negara/cinta tanah air), dan Outbond (Teamwork).
Logistik dan transpormasi peserta atau pendamping didukung oleh masing masing Kabupaten/Kota. Sementara logistik untuk penyelenggara dan pendukung tanggungjawab oleh Panitia.