Samosir, LINTAS10.COM – Danramil 04/HB, Kodim Taput, Kapten Inf J. Sitohang yang didampingi Babinsa Serda J Pasaribu menghadiri rapat koordinasi rutin setiap bulan yang diadakan oleh pemerintah Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosir yang digelar di Kantor kepala Desa Aek Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula Mula, Samosir, Kamis (20/6/2019).
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Camat Kecamatan Sianjur Mula Mula, Drs Rudi HJ Sitorus, Danramil 04/HB, Kapten Inf Jhonson Sitohang, Sekcam Kecamatan Sianjur Mula Mula, Drs M Limbong, Kepala Desa Aek Sipitu Dai, Jenri Limbong, tokoh masyarakat, Aliman Limbong, tokoh pemuda Romanda Limbong, perangkat desa, dan diikuti 20 orang masyarakat Aek Sipitu Dai.
Danramil Kapten inf Jhonson Sitohang memberikan saran dan pendapat tentang suatu cara untuk mencegah terjadinya banjir di 2 Desa yakni Desa Aek Sipitu Dai dan Desa Habeahan Naburahan sekaligus memaparkan resiko dan akibat banjir tersebut akan mengakibatkan gagal panen seperti padi, bawang merah, bawang putih, dan cabai.
”Kita sudah mengetahui bahwa di daerah Kabupaten Samosir khususnya di Kecamatan Sianjur Mula Mula pada umumnya petani disini sebagian besar adalah petani Holtikultura, seperti bawang, cabai padi dan lainnya,” kata Danramil.
Dengan adanya saran yang disampaikan oleh Danramil pada saat rapat, akhirnya menyetujui untuk melaksanakan pengerukan sungai Aek Bolon yang merupakan satu-satunya akses sungai yg melintas membentang membelah 2 desa yaitu Desa Aek Sipitu Dai dan Desa Habeahan Naburahan.
Dari hasil rapat dan atas kesepakatan bersama telah ditentukan RAB dan tanggal pelaksanaan pengerukan yakni akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Juni 2019 sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian.