Demikian juga berbagai event yang biasanya diadakan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Ke – 75 RI dengan penuh kegembiraan, seperti lomba – lomba, pertandingan dan karnaval yang mengundang kerumun, untuk sementara tidak dilaksanakan. Sekolah dan kerja dilaksanakan secara online, banyak anak kehilangan Bapak Ibu, kawan dan saudara meninggalkan kita, kita juga kehilangan tetangga, guru, murid sampai rekan kerja karena Corona.
“Kemudian kepada seluruh peserta upacara khususnya anggota pemaser ikan, tak bosan – bosan saya akan selalu meningkatkan dalam melakukan aktifitas berburu ikan dengan menggunakan senapan paser agar selalu mengutamakan keselamatan,” katanya.
Bagaimanapun harus diakui bahwa senjata kalian pakai sangat berbahaya jika salah sasaran. Dan pengurus paser mania Tegal, “Saya minta agar selalu memberikan edukasi kepada anggotanya baik dalam penanggulangan senjata maupun dalam beraktifitas berburu ikan, karena hal – hal yang kalian lakukan bisa saja menimbulkan gesekan entah dengan pencari ikan lainya misalnya orang mancing. Orang njaring pemilik tambak, dan sebagaimana perhatikan zona yang sudah disepakati supaya tetap terjalin suasana yang kondusif sehingga kalian dalam menyalurkan hobi mencari ikan akan terasa lebih menyenangkan tanpa ada kekhwatiran adanya gangguan dari pihak lain serta memberikan kesan positif terhadap masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, Ia mengapresiasi paser mania Tegal yang tidak hanya sekedar mencari berburu ikan, tetapi juga menebar benih ikan, menanam pohon bahkan dengan sukarela dengan semangat kebersamaan membersihkan lingkungan, ikut menjaga kelestarian Alam. “Saya salut dan bangga terhadap rasa persaudaraan keluarga besar Paser Mania Tegal, meskipun berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda – beda dan dari 4 wilayah yang meliputi Brebes,Tegal, Salawi dan Pemalang namun semua itu melebur ketika kita sudah mengenakan Jersey PMT. Pertahankan kekompakan kalian, lanjutkan hal – hal yang positif maju terus Paser Mania Tegal majulah Indonesia,” katanya.
